Hiburan Rakyat

Untuk ukuran kota kecil seperti Sangatta sarana rekreasi seperti ini termasuk salah satu hiburan yang menarik perhatian walaupun dengan jumlah wahana yang jumlahnya tidak lebih banyak dari jumlah jari di tangan kanan kita.

Tempat yang dipilih untuk pasar malam ini adalah di pojokan jalan perempatan ke arah Bontang sehingga tidak perlu ada iklan karena lokasinya yang sangat strategis. Walhasil hampir setiap sore tempat ini dipenuhi warga Sangatta yang haus hiburan walaupun harus rela berbecek-becek ria.

Namanya juga hiburan rakyat selain wahana permainan anak-anak ditempat ini dipenuhi oleh para penjual mainan, penjual baju, penjual makanan dan bermacam-macam penjual lainnya yang mencoba peruntungannya di tempat ini. Beberapa mereka berasal dari Sangatta dan beberapa berasal dari Bontang atau Samarinda.

Setelah berada di tempat ini kurang lebih selama 2 jam, orang-orang mulai terbiasa dengan keberadaan saya dan beberapa teman dari KPC Click Club. Saat pertama kali kami tiba, kami menjadi pusat perhatian karena nyata sekali bedanya dengan pengunjung yang lain. Pengunjung yang lain rata-rata datang dengan anaknya untuk menikmati wahana di pasar malam atau sekedar jalan-jalan menikmati sore sementara kami datang sambil membawa-bawa kamera dan berkeliling di semua sudut pasar malam untuk mencari obyek foto yang menarik.

Pada awalnya banyak pertanyaan yang dilontarkan ke saya seperti apakah saya wartawan Buser hingga berapa harga kamera saya. Anyway, untuk saya pribadi ini adalah sebuah pengalaman menarik bisa bercakap-cakap dengan para penjual di sana.

Jam 7 malam, saya tinggalkan pasar malam Sangatta sambil menyenandungkan lagunya Iwan Fals:

Tak kalah dengan orang gedean

Dalam rasakan senang

Walau lembaran gaji sebulan

Hanya cukup untuk kakus

Soal rekreasi sih harus

Berilah tawa yang terkeras
Untuk obati tangis lalu
Limpahkan senang paling indah
Agar luka tak nyeri
Agar duka tak menari

Copyright : Joshua Ratadhi